Kamis, 03 April 2014

ETIKA DALAM SOSMED


Sebelum ke pokok permasalahan etika dalam sosial media,sebaiknya kita mengetahui dahulu apa itu sosial media. Jadi, jejaring sosial atau yang biasa orang – orang bilang saat ini sosmed adalah suatu wadah media sosial yang dibentuk oleh suatu individu atau organisasi. Dengan tujuan mempermudah interaksi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak. Karena kita dapat berkomunikasi secara lifetime. Mudahnya interaksi yang diciptakan bisa menjadi sarana promosi suatu barang, komunitas, band, organisasi dan lain-lain.

Tren sosial media di masyarakat meretaskan kebebasan tanpa batas. Terjangkitnya virus mewabah yang berasal berbagai jenis seperti forum, blog, jejaring sosial, bahkan dunia virtual membuat epidemik ini menjadi kekinian. Bebas tanpa saringan bukan berarti tanpa etika.

Femona ini menjangkit di seluruh negara tidak hanya Eropa, Amerika, tetapi Indonesia pun terhipnotis oleh keeksisan dunia media sosial ini. Kemudahan akses untuk menggunakan media sosial saat ini seperti fasilitas dr gadjet masa kini yang memberikan berbagai layanan internet. Hal ini tentu mendorong orang-orang untuk unjuk gigi, memperkenalkan eksistensi mereka melalui foto, video, artikel, atau tulisan singkat.

Kebebasan tanpa batas dunia media sosial bukan berarti tidak ada etika yang membatasi mana yang boleh atau tidaknya dalam memanfaatkan media ini. Pengaturan etika dalam dunia sosial bertujuan agar pengguna media sosial tidak terkena kejahatan atau penipuan.

Pengertian etika sosial adalah sebuah tatanan yang mengatur tentang perilaku seseorang terkait pergaulan denga lingkungan.Aturan ini terkait dengan masalah kesopanan, sesuatu yang boleh atau tidak untuk dilakukan, serta tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang tersebut.Aturan tentang etika sosial ini bersifat normatif,sehingga tidak diatur dalam hukum formal.

Dan sesuai pengertian etika sosial, maka tidak ada indikator terukur yang bisa menjadi patokan tentang hal tersebut. Selain itu, masalah etika sosial ini berbeda antara satu daerah dengan daerah lain.
Adapun Etika media terkait dengan benar atau salah, baik dan buruk, baik dan buruk tindakan yang diambil oleh orang yang bekerja untuk media. Etika adalah studi tentang apa yang harus kita lakukan, etika berkaitan dengan tugas, kewajiban untuk diri dan tugas kepada orang lain. Etika dibagi menjadi dua macam, pertama adalah etika personal dan kedua adalah etika masyarakat. Etika masyarakat tidak mengesampingkan etika masyarakat begitupun juga sebaliknya.

Beberapa contoh situs web jejaring sosial :
1. Friendster
2. Facebook
3. Twitter
4. Myspace
5. Google+
6. Path
7. Ask.fm dll.

Berikut beberapa tips seputar etika dalam bersosial media :

1. Jangan pernah meng update status dengan kata kata kasar.
2. Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,terlebih yang sangat pribadi dan sensitive.
3. Jangan memasukkan orang ke dalam grup tertentu tanpa permintaan orang itu sendiri.
4. Jangan melakukan tag terhadap seseorang pada update status yang tidak eksplisit mengenai mereka.
atau foto dan tautan yang tidak ada kaitannya dengan mereka.
5. Jangan mengejek , mengolok olok atau menghina orang.jejaring sosial bukan media pelampiasan kekesalan terhadap orang lain.
6. Jangan pernah meng upload foto yang tidak pantas.
7. Hati2 bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada.karena tanpa disadari bisa mengundang orang yang berniat berbuat jahat.
8. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan pronografi.
9. Gunakan bahasa yang baik dan benar.
10. Buatlah nama akun yang mudah diingat oleh orang lain.
11. Jangan sembarangan chatting dengan orang asing.
12. Jangan membajak jejaring sosial milik orang lain.

SARAN
            Dalam pemakaian jejaring sosial kita harus pintar-pintar agar tidak mendapatkan masalah, juga tidak mudah tergoda dalam situs-situs yang menggiurkan. Dianjurkan dalam mengunakan jejaring sosial agar tidak melakukan hal-hal yang berbentuk kriminalisme dan jangan percaya informasi yang belum terbukti. Maka dari itu perhatikan etika dan gunakanlah media jejaring sosial dengan sebaik-baiknya.



#sumber : http://sutiatia.blogspot.*om/2013/05/etika-menggunakan-jejaring-sosial.html, wikipedia, blogger, mbah google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar